Disisi lain, daging sebagai salah satu sumber protein hewani kurang dapat dijangkau oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, solusinya adalah digantikan oleh telur.
Protein merupakan bahan utama untuk pembentukan enzim, plasma darah, sel darah, zat kekebalan tubuh, dll. Telur adalah sumber protein penting karena mengandung 8 asam amino esensial dan mempunyai daya cerna yang tinggi.
Telur, terutama telur bebek mengandung protein dan gizi yang cukup tinggi.
Berikut perbandingan kandungan gizi antara telur puyuh, telur ayam dan telur bebek :
Kandungan gizi per 100 gram telur puyuh, telur ayam, dan telur bebek
Zat gizi | Telur puyuh | Telur ayam | Telur bebek |
Energi (kkal) | 158 | 143 | 185 |
Protein (g) | 13,05 | 12,58 | 12,81 |
Total lemak (g) | 11,09 | 9,94 | 13,77 |
Karbohidrat (g) | 0,41 | 0,77 | 1,45 |
Kalsium/Ca (mg) | 64 | 53 | 64 |
Besi/Fe (mg) | 3,65 | 1,83 | 3,85 |
Magnesium/Mg (mg) | 13 | 12 | 17 |
Fosfor/P (mg) | 226 | 191 | 220 |
Kalium/K (mg) | 132 | 134 | 222 |
Natrium/Na (mg) | 141 | 140 | 146 |
Seng/Zn (mg) | 1,47 | 1,11 | 1,41 |
Tembaga/Cu (mg) | 0,062 | 0,102 | 0,062 |
Mangan/Mn (mg) | 0,038 | 0,038 | 0,038 |
Selenium/Se (mkg) | 32,0 | 31,7 | 36,4 |
Thiamin (mg) | 0,069 | 0,069 | 0,156 |
Riboflavin (mg) | 0,478 | 0,478 | 0,404 |
Niasin (mg) | 0,070 | 0,070 | 0,200 |
Asam Panthothenat (mg) | 1,438 | 1,438 | 1,862 |
Vitamin B6 (mg) | 0,143 | 0,143 | 0,250 |
Kolin (mg) | 263,4 | 251,1 | 263,4 |
Vitamin B12 (mkg) | 1,58 | 1,29 | 5,40 |
Vitamin A (IU) | 543 | 487 | 674 |
Vitamin E (mg) | 1,08 | 0,97 | 1,34 |
Vitamin K (mkg) | 0,3 | 0,3 | 0,4 |
Kolesterol (mg) | 844 | 423 | 884 |
Lutein+zeaksantin (mkg) | 369 | 331 | 459 |
Berdasarkan data tersebut, dapat dilihat bahwa telur bebek mengandung energi, karbohidrat dan vitamin tertinggi dibandingkan telur puyuh dan telur ayam. Ini membuktikan bahwa telur bebek sangat baik untuk dikonsumsi sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia.
Tingginya permintaan terhadap telur bebek ini menandakan masih besarnya peluang usaha untuk beternak bebek.
Saat ini, beternak bebek dengan teknik modern yang lebih efisien tenaga, biaya, dan waktu adalah yang paling diminati. Beternak bebek dengan teknik GDM adalah jawaban dari peternakan tradisional yang kurang efisien.
Beternak Bebek Petelur Dengan Metode GDM
Beternak bebek petelur dengan metode GDM terbukti dapat meningkatkan jumlah produksi, memperpanjang masa produksi, mengurangi aroma bau pada kotoran ternak, mengefisiensikan usaha, dan masih banyak lagi kelebihan metode GDM.
Berikut teknik GDM yang dapat dengan mudah anda terapkan pada ternak bebek petelur.
Manajemen Image dan Operasional
Usaha peternakan masih dipandang sebelah mata karena adanya beberapa stigma negatif yang berkembang di masyarakat seperti :
- Hanya sebagai usaha sampingan
- Bau menyengat
- Ribet
- Keuntungannya kecil
Stigma negatif tersebut akan hilang seiring dengan berkembangnya cara berfikir dan
Bertindak. Jika mengikuti Tips Sukses Beternak Bebek Petelur ala GDM yang membuat usaha peternakan bebek petelur layak untuk menjadi mata pencaharian utama yang sangat menguntungkan, tidak berbau dan tanpa ribet.
Manajemen Kandang
Pada peternakan tradisional umumnya bebek petelur digembalakan dengan kandang yang berpindah-pindah. Hal ini dirasa kurang efektif dan tidak efisien karena membutuhkan banyak tenaga, waktu, dan tempat. Oleh karena itu, metode peternakan modern dengan teknik GDM dirasa menjadi jawabannya.
Metode yang dikembangkan dengan teknik GDM adalah dengan membuatkan kandang bebek petlur sistem kareing yang permanen dan tidak merubah kebiasaan alami bebek petelur.
Selain kandang, perlu juga dibuatkan kolam dangkal di area kandang untuk mandi, mendinginkan suhu tubuh bebek atau aktifitas lainnya.
Kandang bebek petlur dengan sistem kering/ranch adalah kandang yang paling umum digunakan saat ini karena merupakan modifikasi kandang postal yang dilengkapi tempat umbaran dan kolam di dalamnya.
Konstruksi kandang tidak harus mahal yang penting memenuhi syarat ideal bagi tumbuh kembang bebek petelur.
Atap genteng adalah yang terbaik, tetapi dapat juga digunakan atap lainnya. Ukuran kandang menyesuaikan jumlah bebek yang akan di pelihara dengan kepadatan ideal 4 ekor itik dewasa/M² atau dalam satu petak kandang maksimal 50 ekor itik dewasa produktif.
Manajemen Pakan Bebek Petelur
Pakan itik petelur biasanya berupa konsentrat atau pakan pabrikan yang disesuaikan dengan fase pertumbuhannya.
Fase Starter umur 0 – 8 minggu, fase grower umur 9 – 20 minggu dan fase layer umur >20 minggu.
Pemberian pakan dilakukan secara rutin pagi dan sore hari yang terbagi menjadi 4 kelompok cara pemberian berdasarkan umur itik sebagai berikut :
- Umur 0 – 16 hari diberikan pada tray feeder (tempat datar)
- Umur 16 – 21 hari diberikan pada tray feeder dan disebar di lantai untuk proses
- Umur 21 hari – 18 minggu disebar di lantai
- Umur 18 – 72 minggu, untuk 7 hari pertama dilakukan dengan pakan peralihan sampai produksi telur 5%, kemudian diteruskan dengan pakan layer secara terus menerus.
Yang terpenting dari pembuatan pakan fermentasi ini adalah fermentatornya harus tersedia di pasaran, terjangkau dan mengandung mineral lengkap serta bakteri-bakteri pengurai yang baik.
Fermentator yang paling sesuai untuk membuat pakan fermentasi bebek petelur sekaligus sebagai suplemen dan multivitamin adalah Suplemen organik cair GDM.
Suplemen Organik Cair GDM
Gunakan Suplemen organik cair GDM sebagai produk yang multifungsi dan sangat dibutuhkan dalam kegiatan beternak bebek petelur.
Suplemen organik cair GDM terbuat dari 100% bahan organik, mengandung mineral essensial lengkap dan 5 species bakteri menguntungkan. SOC GDM mudah didapat, mudah cara aplikasi dan menguntungkan (3M). Selain itu, Suplemen organik cair GDM juga tidak hanya bisa digunakan pada jenis jenis bebek petelur tertentu saja. Melainkan dapat digunakan pada berbagai jenis bebek petelur, bahkan ternak unggas lainnya.
Selain sebagai suplemen, Suplemen organik cair GDM juga berfungsi sebagai fermentator.
Keunggulan SOC GDM adalah :
- Mengandung mineral N, P, K, Mg, Na, Cl, Ca, Mn, Cu, Zn.
- Mengandung Protein dan asam lemak.
- Mengandung Multivitamin
- Bakteri GDM mampu memberikan kekebalan/immunitas pada bebek dari berbagai penyakit karena berfungsi sebagai penghasil antibiotik alami.
- Memperbaiki pencernaan itik, meningkatkan kecernaan pakan (fermentasi) sehingga produksinya (kualitas dan kuantitas) meningkat dan memperpanjang usia produktif.
Memperbaiki sistem pencernaan dan mengoptimalkan penyerapan nutrisi, sehingga Dapat mengurangi bau pada kotoran dan kandang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar