Panduan Lengkap Rahasia Memperbanyak Anakan Pada Budidaya Padi

budidaya padi
Dalam budidaya padi , cara pemupukan padi yang dilakukan nenek moyang kita selalu menggunakan pupuk organik yang merupakan pupuk padi terbaik. Pupuk padi terbaik tersebut berasal dari kotoran hewan ataupun sisa-sisa tanaman yang jatuh ke tanah yang kemudian terdekomposisi menjadi pupuk untuk padi alami/pupuk kompos yang mengandung nutrisi untuk tanaman.

Hal ini terjadi karena adanya bakteri apathogen (menguntungkan) di dalam tanah yang dapat membantu mempercepat proses penguraian.

Sehingga apabila pada tanah kandungan nutrisi untuk tanaman tinggi maka pada budidaya padi jumlah anakan akan menjadi banyak dan hasil panen akan meningkat. Sesuai slogan “Banyak anak banyak rejeki” filosofi zaman nenek moyang ini juga sangat pas apabila diterapkan pada budidaya padi.

Karena semakin banyak anakan produktif pada tanaman padi maka diharapkan akan semakin banyak bulir malai yang terbentuk dan saat panen pastinya akan diperoleh peningkatan produksi yang sangat tinggi. Untuk itu salah satu kunci sukses keberhasilan budidaya padi adalah dengan memperbanyak jumlah anakan padi.

Nah bagaimana cara dalam budidaya padi memiliki jumlah anakan pada tanaman padi menjadi banyak?




Membuat Media Yang Disukai Tanaman Padi

pupuk untuk padi
Pada lahan sawah tempat penanaman padi, buatlah lahan tersebut menjadi media yang paling disukai tanaman padi muda (bibit padi). Dengan tujuan saat pindah tanam, bibit padi tersebut tidak stress dan bisa langsung berkembang.

Tanaman padi muda menyukai media yang tekstur tanahnya gembur dan bahan organiknya tinggi serta pada tanah tersebut bebas dari koloni jamur dan bakteri pathogen.

Untuk itu semprotkan pupuk organik cair spesialis tanaman pangan sayur GDM pada tanah sebelum tanam. Agar tekstur tanah menjadi gembur karena bakteri Micrococcus roseus berperan aktif menjadikan tanah keras menjadi gembur dan subur, serta tiga bakteri golongan Bacillus (yaitu : Bacillus brevis, Bacillus mycoides dan Bacillus pumilus) dalam GDM mampu mengeluarkan enzim dan antibiotic untuk menghilangkan koloni jamur dan bakteri pathogen dalam tanah.
 produk pupuk organik cair gdm

Pupuk padi terbaik yaitu pupuk organik cair GDM yang dapat meningkatkan kualitas & produktivitas budidaya padi

Penanaman Bibit Padi 

Pada saat penanaman bibit padi, jangan tanam bibit yang sudah tua. Pilihlah bibit padi yang masih berusia muda yaitu antara 10-15 HSS (Hari Setelah Semai).

Karena bibit padi muda dapat mengurangi stagnasi (berhenti tumbuh sementara) serta potensi untuk memproduksi anakan akan lebih banyak.

Berikan Unsur Hara Dengan Kandungan Phosphor (P)

Berikan unsur hara yang mempunyai kandungan Phosphor (P) sedini mungkin (2 hari sebelum tanam). Unsur hara phospat dapat diperoleh dengan menggunakan pupuk untuk padi anorganik.

Sebenarnya pada tanah memiliki kandungan phospat yang tinggi, tapi unsur phospat yang terkandung di pupuk untuk padi anorganik maupun tanah tidak dapat terserap langsung oleh tanaman karena terikat oleh tanah.

Maka dari itu diperlukan bakteri pengurai phospat seperti bakteri Klebsiella oxytoca yang terkandung dalam pupuk untuk padi dari GDM yaitu pupuk organik organik cair spesialis padi GDM. Bakteri Klebsiella oxytoca dapat mengurai phospat yang terikat oleh tanah untuk diolah dan diberikan sebagai nutrisi untuk tanaman.

Dalam budidaya padi, unsur P membuat anakan padi memiliki akar yang sehat, lebat, kuat dan panjang.

Memberikan Unsur Nitrogen pada Fase Vegetative

Pemberian unsur Nitrogen pada fase vegetative sangat penting bagi pertumbuhan dalam budidaya padi. Unsur Nitrogen juga berperan dalam membantu pembentukan anakan padi, oleh karena itu saat proses awal terjadinya pembentukan anakan padi Unsur N ini harus tersedia dan tidak boleh terlambat.

Unsur N dapat diperoleh dari bahan sintetis seperti Urea/ZA atau sebenarnya di udara sudah terkandungan unsure N yang tinggi yaitu berkisar 78%. Akan tetapi unsur N yang ada di udara tidak dapat langsung terserap oleh tanaman tanpa bantuan bakteri.

Klebsiella oxytoca merupakan bakteri dalam POC GDM yang bekerja menambat unsur N dari udara untuk diolah dan disediakan sebagai nutrisi bagi tanaman.

Unsur N tersebut diperlukan dalam budidaya padi sejak sedini mungkin dan maksimal 5 hari setelah tanam. Tanaman padi harus sudah mendapatkan asupan unsur hara N, karena apabila terlambat maka pertumbuhan anakan padi akan berkurang atau tidak terjadi pertumbuhan anakan.

Kedalaman Saat Penanaman Bibit Padi Cukup 1-2cm.

 bibit padi


Selain cara pemupukan padi, dulur-dulur juga harus perhatikan kedalaman bibit padi
Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan jumlah anakan produktif tanaman padi. Menanam bibit padi yang terlalu dalam akan membuat usaha pembentukan anakan padi pun akan semakin besar dan susah.

Oleh karenanya untuk meringankan usaha pembentukan anakan padi maka tanamlah bibit tidak terlalu dalam dari permukaan tanah. Karena apabila padi tersebut sudah diaplikasi GDM, bakteri Pseudomonas alcaligenes akan bekerja memaksimalkan pertumbuhan akar dan meningkatkan penyerapan unsure hara makro dan mikro untuk tanaman.

Sehingga walaupun bibit ditanam tidak dalam, namun akar dapat masuk dalam ke tanah sehingga pertumbuhan padi akan lebih maksimal.

Terapkan System Intermitten Untuk Pengairan Tanaman Padi

Pengairan yang harus dilakukan adalah dengan menerapkan system Intermitten (Pengairan berselang memerlukan pengaturan kapan lahan digenangi dan dikeringkan). Jaga pemberian air pada tanaman padi secara periodik diairi lalu dibiarkan sampai kering (tanahnya pecah rambut) lalu diairi lagi demikian seterusnya.

Jaga Jarak Tanam Padi

 jarak tanam padi


Jarak tanam padi dengan sistem jajar legowo dapat menghasilkan jumlah populasi tanaman paling banyak.
Pengaturan jarak tanam padi menjadi penting bagi budidaya padi karena dapat mempengaruhi penangkapan cahaya matahari untuk fotosintesis, efektivitas penyerapan hara oleh akar, kebutuhan air, sirkulasi udara, iklim mikro (suhu dan kelembaban), serta populasi gulma dan OPT.

Jarak tanam padi yang sering digunakan petani mulai dari 20 cm x 20 cm; 25 cm x 25 cm; 27,5 cm x 27,5 cm; dan 30 cm x 30 cm hingga sistem jajar legowo.

Jarak tanam padi jangan terlalu rapat, apalagi jika tanahnya subur. Walaupun anakan akan terbentuk banyak, tetapi jika jarak tanam padi terlalu rapat biasanya anakan tersebut menjadi kurang produktif. Jadi sebisa mungkin gunakan sistem tanam jajar legowo.

Cara Pemupukan Padi

Cara pemupukan padi ini terbagi dalam 2 tahap yaitu pemberian pupuk untuk padi saat budidaya padi berumur 10 HST dan memberikan tambahan pada tanah padi.

Berikan Pupuk Padi Terbaik Saat Budidaya Padi Berumur 10 HST

 cara pemupukan padi


Cara pemupukan padi dengan menggunakan pupuk organik cair GDM
Berikan pupuk organik cair spesialis tanaman pangan sayur GDM pada saat tanaman padi berumur 10 HST dan diulangi setiap 10 hari sekali. Karena bakteri yang terkandung dalam POC GDM dapat menghasilkan hormon tanaman/phytohormone (ZPT), terutama yang mengandung sitokinin dan giberelin.

Untuk itu tanaman padi yang diaplikasi pupuk GDM, tanaman padi akan terlihat jumlah anakan lebih banyak, akar lebih panjang dan lebat, serta pertumbuhan lebih maksimal. Hal ini dikarenakan POC GDM merupakan pupuk padi terbaik.

Selain Pupuk Untuk Padi, Tambahkan Juga Bahan Organik Pada Tanah

 pupuk untuk padi


Gunakan pupuk untuk padi yang baik sehingga panen padi akan maksimal
Setelah dulur-dulur melakukan cara pemupukan padi dengan menggunakan pupuk padi terbaik, dulur-dulur juga perlu menambahkan bahan organik kepada tanah.

Karena semakin tinggi bahan organik pada tanah, maka semakin cepat bakteri GDM akan berkembang biak.
Hal ini dikarenakan bahan organik merupakan nutrisi bagi bakteri. Bahan bakteri ini sangat berhubungan erat dengan kondisi kesuburan tanah dan proses penyerapan unsur hara yang akan diberikan pada tanaman.

Oleh karena itu jumlahnya sangat relatif tergantung kondisi tanah masing-masing petani.
Jadi untuk memperbanyak anakan produktif pada budidaya padi sangatlah mudah asalkan kita tahu caranya dan mau menerapkannya. Tanah yang subur, gembur dan kaya akan bahan nutrisi dan ragam bakteri akan membuat anakan padi tumbuh lebih banyak dan maksimal.

Selalu aplikasikan Pupuk Organik Cair GDM Spesialis Tanaman Pangan Sayur dengan keunggulan 7 bakterinya yang langsung bekerja untuk menggemburkan, menyuburkan, dan memberikan Hormon (ZPT) pada tanaman sehingga anakan padi lebih banyak, sehat dan ujung-ujungnya panen yang didapatkan akan meningkat.

Semakin banyak anakan produktif semakin banyak pula bulir malai isi padi didapatkan sehingga hasil panen meningkat dan pendapatan meningkat.

Demikianlah cara budidaya padi yang dapat meningkatkan anakan padi dengan mudah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

manfaat tanaman ADAS

Inilah khasiat manfaat daun adas dan buahnya bagi kesehatan tubuh Kegunaan dan khasiat daun adas bagi kesehatan sangatlah banyak. Be...