- Burung parkit Australia: jenis ini berasal dari Australia dan lebih mudah untuk beradaptasi di Indonesia karena tidak ada perbedaan cuaca dan iklim yang siknifikan dari kedua negara tersebut.
- Burung parkit lokal: jenis ini asalnya dari luar negeri tetapi dikembangbiakan di Indonesia.
- Burung parkit Holland: jenis ini berasal dari Belanda dan memiliki ukuran yang lebih besar daripada burung parkit pada umumnya. Burung parkit Holland juga memiliki warna yang cantic, tetapi burung parkit jenis ini cukup sulit untuk beradaptasi di Indonesia karena adanya perbedaan cuaca dan iklim yang siknifikan antara Belanda dan Indonesia.
1. Memilih Induk
Seperti cara budidaya burung nuri pelangi, hal pertama yang harus dilakukan dalam 6 cara budidaya burung parkit bagi pemula adalah mendapatkan pasangan induk jantan dan betina. Mengetahui perbedaan antara parkit jantan dan betina tentunya cukup penting supaya tidak terjadinya gagal ternak.
Setelah memilih induk, letakkan mereka
pada satu sangkar kecil yang tinggi bundar dan di observasi. Jika kedua
parkit tersebut merasa cocok, maka mereka akan menjadi pasangan. Bila
pasangan parkit yang dibeli sudah jodoh, proses ternak juga akan menjadi
lebih baik dan cepat.
Jika kedua parkit ini saling membersihkan bulu atau meloloh dengan
satu sama lain, maka sepasang parkit tersebut telah jodoh atau cocok dan
siap untuk diternak. Tetapi apabila parkit betina terlalu dominan atau
parkit jantan terlalu agresif, sebaiknya kedua parkit dipisahkan dan
membeli pasangan baru. Hal ini karena proses perjodohan parkit yang
tidak atau kurang cocok akan memakan waktu yang lebih lama untuk
beternak.2. Penjodohan Burung Parkit
Dalam melakukan penjodohan, hal yang perlu dilakukan adalah memasukan parkit jantan dan betina di sangkar yang berbeda dan kedua sangkar tersebut diletakkan berdekatan. Proses perkenalan dapat berjalan selama seminggu atau lebih. Ketika burung mulai rajin berkicau, artinya kedua parkit tersebut sudah tampak akrab dan saling suka. Selain banyak berkicau, parkit juga mulai sering berdekatan dengan satu sama lain dan memberikan tanda perjodohan yang positif seperti cara budidaya burung nuri bayan.
Setelah kedua burung terlihat tertarik dengan satu sama lain, pindahkan parkit betina ke sangkar ternak supaya bisa beradaptasi. Tetapi pastikan sangkar parkit jantan juga tidak jauh dari sangkar ternak. Setelah 3 atau 4 hari, pindahkan juga parkit jantan ke sangkar ternak. Jika kedua parkit berjodoh, mereka akan selalu berdekatan dan proses perkawinan dapat berlangsung.
3. Sangkar Burung Parkit
Seperti cara budidaya burung nuri merah, hal lain yang menjadi salah satu hal penting dalam 6 cara budidaya burung parkit bagi pemula adalah pengaturan sangkar burung parkit. Sangkar ternak untuk parkit memiliki ukuran setidaknya 40 cm x 40 cm x 60 cm untuk sepasang. Jika memiliki pasangan lebih dari lima, maka disarankan untuk menggunakan sangkara ukuran panjang 100 cm x lebar 100 cm x tinggi 180 cm.
Lalu, usahakan kendang juga tidak
berlubang dan bersih demi keamanan dan kesehatan burung parkit.
Peletakan sangkar juga harus ditempatkan di tempat yang aman dan tidak
berisik. Karena jika diletakkan sembarangan, meskipun parkit sempat
bertelur, telur tersebut bisa tidak menetas.
4. Pakan Burung Parkit
Burung parkit biasanya memilih jenis makanan dari biji-bijian, sayur mayur, dan juga buah-buahan. Ada beberapa makanan dari ketiga jenis tersebut yang disukai burung parkit, yaitu sebagai berikut:
- Biji-bijian: Biji milet merah dan biji milet putih
- Sayur mayur: Sayur bayam, wortel, dan sayur kol
- Buah-buahan: Buah pepaya, buah apel, buah pisang, dan buah pir.
5. Menjaga Kebersihan Kandang
Menjaga kebersihan kandang merupakan salah satu tahapan dari cara budidaya burung parkit bagi pemula yang paling berat. Mengapa? Karena jika kandan dibiarkan kotor, kesehatan dari anakan parkit akan terancam. Tetapi di sisi lain, jika kendang terlalu sering dibersihkan, burung parkit akan merasa terganggu.
Oleh sebab itu, dalam menjaga kebersihan kendang, pastikan kondisi sekitar kendang tetap kering dan tidak lembap. Selain itu, air minuman yang ditelakkan di wadah sebauknya diganti secara berkala karena jika dibiarkan terus, bisa terdapat cacing anakan nyamuk. Lalu, bersihkan kandang secara perlahan-lahan. Simak juga cara budidaya burung lovebird koloni.
6.Perhatikan Penyakit Burung Parkit
Tentunya dalam budidaya makhluk hidup, ada berbagai macam penyakit yang dapat membahayakan kondisinya, termasuk burung parkit seperti cara budidaya burung falk. Ada beberapa penyakit yang dapat menyerang burung parkit yang perlu diperhatikan seperti:
- Psittacose
- Diare/Gangguan Usus
- Pilek
- Rabun
- Bubul
Inilah 6 cara budidaya burung parkit bagi pemula yang cukup sederhana dan mudah untuk dilakukan. Semoga bermanfaat bagi peternak burung parkit ataupun bagi yang ingin memulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar