Anda tidak perlu memiliki keahlian khusus untuk menjadikannya sebuah hidangan lezat seperti halnya dalam Cara Budidaya Ikan Air Tawar, hanya dengan menggoreng ataupun membakarnya begitu saja rasanya sudah sangat enak. Namun bagi anda yang memiliki kegemaran memasak, anda bisa mencoba berbagai menu lainnya seperti udang asam manis, udang goreng saus Thailand, udang saus teriyaki, soup, hingga menjadikannya makanan olahan siap saji seperti bakso.
Namun perlu anda ketahui bahwa saat ini untuk jenis udang tambak hampir sulit ditemui di pasaran. Hal ini karena banyak sekali petani udang yang mulai berhenti membudidayakannya, padahal banyak sekali orang yang sangat menyukai udang jenis ini.
Dan bagi anda yang juga sangat menggemari jenis udang tambak ini, anda tidak perlu khawatir untuk mendapatkannya. Dengan banyaknya permintaan pasar sedangkan sedikitnya pemasok udang tambak, anda bisa menjadikannya sebuah peluang bisnis dengan hasil yang menguntungkan. Selain memasarkannya ke pasar, anda juga bisa memasarkannya ke berbagai tempat seperti kedai ataupun resto seafood yang sedang mencari pemasok udang tambak.
Selain menjualnya ke beberapa tempat sama halnya jika anda melakukan Cara Budidaya Lobster, anda juga bisa mengkonsumsinya sendiri dengan keluarga. Selain rasanya yang lezat, udang tambak juga memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh anda. Tidak hanya baik tetapi dengan mengkonsumsi udang tambak secara berkala, anda akan mendapatkan banyak sekali manfaat mulai dari segi kesehatan hingga kecantikan.
Cara Budidaya Udang Tambak
Jika anda tertarik dengan bisnis tersebut, maka anda bisa mulai mempelajari dan melakukan cara budidaya udang tambak. Untuk mempermudah anda, berikut merupakan penjelasan secara sederhana dan praktis mengenai cara budidaya udang tambak.
- Media Budidaya Udang Tambak
Setelah itu berikut langkah mempersiapkan media budidaya yang baik :
- Untuk pengairan, adapun persyaratan air yang baik yaitu air payau dengan suhu berkisar antara 260c hingga 300c dan usahakan salinitas air mencapai 33 ppt.
- Usahakan juga bahwa kondisi media lahan yang akan anda gunakan bersih dan bebas dari limbah berbahaya.
- Setelah anda memastikan kebersihannya, anda bisa mulai untuk membuat media berupa tambak- tambak kecil ataupun besar. Usahakan jumlahnya lebih dari satu agar anda bisa memanen lebih banyak dalam setahun.
- Lalu lakukanlah pembalikan atau penggemburan tanah menggunakan cangkul sembari mengukur pH tanah. Jika pH terlalu asam, anda bisa melakukan pengapuran hingga pH tanah netral.
- Setelah tanah siap, biarkan terlebih dahulu selama kurang lebih 3 hari hingga tanah gersang dan pecah- pecah.
- Berikan pupuk organik seperti pupuk kandang kering setebal 5 cm hingga 10 cm untuk mengembalikan kesuburan tanah dan setelah tanah dibiarkan selama 3 hari, anda sudah bisa memasukkan air ke tambak.
- Untuk pertama kali memasukkan air, masukkan air dengan ketinggian 10 cm hingga 25 cm dan biarkan selama 4 hingga 7 hari untuk menumbuhkan plankton yang merupakan makanan alami udang tambak. Anda bisa memasukkan air lagi hingga mencapai ketinggian 80 cm pada media tambak.
Dan berikut merupakan langkah dalam menebar benur yang baik :
- Agar anda lebih mudah dalam memilih benur udang tambak, anda bisa melakukan uji kelayakan budidaya pada benur.
- Adapun caranya yaitu dengan meletakkan sejumlah benur pada wadah yang diisi air hingga agak penuh. Kemudian aduklah air dalam wadah ataupun menggoyangkannya hingga air bergejolak. Perhatikan benur, jika benur dapat bertahan hingga gejolak air berhenti dan benur masih dapat bergerak aktif, ini merupakan ciri dari benur yang layak budidaya.
- Setelah anda benar- benar mendapatkan benur yang baik, langkah selanjutnya yaitu menebar benur. Untuk menebarnya cukup sederhana dan mudah.
- Anda hanya perlu merendam wadah plastik pembungkus benur di tambak terlebih dahulu selama 30 menit agar benur dapat menyesuaikan suhu di tambak dan air di plastik memiliki suhu yang sama dengan air tambak.
- Selain merendamnya, anda juga diharuskan memercikkan sedikit air ke dalam wadah plastic agar benur dapat menyesuaikan kadar garam yang ada selama 10 menit.
- Setelah itu goyangkan sedikit wadah plastik agar benur dapat keluar dengan sendirinya menuju dasar tambak.
- Pemeliharaan Dan Panen Udang Tambak
Berikut penjelasannya :
- Untuk mempermudah proses pemberian pakan, anda bisa memasang hapa dengan luas sesuai dengan perkembangan udang tambak.
- Untuk air, anda bisa menambahkan air disaat air mulai menguap. Proses penambahan harus dilakukan dengan hati- hati dan perlahan agar udang tidak stress.
- Sembari menambah air, anda juga bisa menambahkan pupuk kandang untuk menyuburkan plankton sebagai makanan alami udang tambak.
- Selanjutnya jangan lupa untuk memberikan pakan udang anda, untuk memberi pakan usahakan anda selalu tepat waktu dan rutin. Ini sangatlah penting karena udang tambak memiliki sifat kanibalisme yang tinggi.
- Anda juga bisa memberikan pakan berupa cincangan siput sawah, anak serangga, dan pellet khusus udang tambak.
- Untuk pellet pastikan anda menggunakan pellet yang memiliki kandungan lengkap berupa protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin.
- Perhatikan juga penyakit ataupun hama yang menyerang, anda bisa memberikan obat- obatan tertentu terkait dengan penyakit dan hama yang menyerang.
- Udang bisa mulai anda panen ketika memasuki usia 120 hari setelah masa tebar benur.
- Anda dapat memanennya di malam hari agar udang dapat bertahan lama kesegarannya, setelah memanen anda juga harus segera mengemasnya ataupun mengawetkannya dalam kotak es.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar